Nah, Australia Lacak Kapal Mata-Mata China Berlayar Dekat Fasilitas Pertahanan

Anton Suhartono
Australia lacak kapal mata-mata China di lepas pantai barat (Foto: Reuters)

SYDNEY, iNews.id - Kapal mata-mata China terlacak berlayar di lepas pantai barat Australia, berjarak sekitar 80 kilometer dari fasilitas pertahanan. Namun Australia memastikan kapal China itu masih berada di perairan internasional, tak melanggar hukum maritim.

Australia melacak kapal mata-mata itu selama sepekan terakhir saat berlayar melewati stasiun komunikasi Angkatan Laut (AL) Harold E Holt di Exmouth. Stasiun komunikasi tersebut digunakan oleh kapal selam Australia, Amerika Serikat, dan sekutu lainnya.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, meski kapal AL China itu tidak memasuki wilayahnya, kehadirannya cukup mengkhawatirkan. Kebebasan navigasi diizinkan di seluruh dunia dan kapal tersebut tidak melanggar hukum maritim.

"Hukum laut internasional belum dilanggar," katanya, di Melbourne, Sabtu (14/5/2022), seperti dikutip dari Reuters.

Dia hanya menyoroti upaya China yang berusaha memaksakan kehendaknya di seluruh kawasan. Seperti diketahui China meneken pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon, negara di Pasifik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
4 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
4 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
5 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal