Seorang mantan pilot Slovakia, Lubomir Svoboda, mengatakan proses perbaikan pada jet tempur itu buruk. Kemampuan terbang dari pesawat menjadi jauh berkurang.
“Kami mengambil alih mesin dari mereka yang seharusnya bertahan 350 jam. Pada akhirnya, hanya terbang 70 jam. Apa yang bisa kita dapat dari itu,” ujarnya.
Kedutaan Besar Rusia di Slovakia mengkritik para pejabat karena mengirim jet tempur ke Ukraina. Di bawah kesepakatan, setiap pengiriman alat tempur Soviet ke luar negeri harus melalui persetujuan Rusia, sehingga tindakan itu ilegal.
Kedubes juga memperingatkan pengiriman tersebut bisa memicu eskalasi konflik yang tidak dapat diprediksi dan berbahaya.