Nah! Rusia Ngaku Tak Terikat Kesepakatan Senjata Nuklir dengan Amerika Lagi

Anton Suhartono
Rusia merasa tidak lagi terikat dengan kesepakatan pengerahan senjata nuklir jarak menengah INF dengan AS (Foto: AP)

Kesepakatan INF, melarang pengunaan rudal darat dengan jangkauan 500–5.500 km, sebenarnya telah batal pada 2019 begitu AS menarik diri. AS saat itu, di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, menuduh Rusia melanggar kesepakatan. Namun Rusia membantah tuduhan tersebut, bahkan berbalik menuding AS yang mengembangkan rudal terlarang. 

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan runtuhnya INF akan mengikis kerangka kerja keamanan global secara signifikan.

Rusia berulang kali menyuarakan kemungkinan pencabutan moratorium, setelah AS mengumumkan rencana pengerahan senjata jarak jauh di Jerman pada 2026. 

Putin pada November 2025 mengatakan negaranya sedang mengembangkan rudal jarak menengah dan pendek sebagai respons atas tindakan AS. 

Kremlin menyatakan tidak menutup kemungkinan pengerahan rudal tersebut di kawasan Asia-Pasifik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Gaza Begejolak Lagi, Trump Tegaskan Gencatan Senjata Masih Berlaku

Internasional
4 jam lalu

Disebut Gembong Narkoba oleh Trump, Ini Komentar Menohok Presiden Kolombia Petro

Internasional
4 jam lalu

Waduh, Trump Sebut Presiden Kolombia Gustavo Petro Gembong Narkoba

Internasional
2 hari lalu

Masa Berlaku Resolusi PBB soal Nuklir Berakhir, Iran Bakal Genjot Produksi Uranium?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal