“Selama beberapa bulan terakhir, ratusan tentara musuh tewas dan terluka, di samping ribuan lainnya yang menderita penyakit psikologis dan trauma, di saat jumlah tentara yang bunuh diri meningkat akibat kengerian tindakan berdarah yang mereka lakukan dan beratnya perlawanan yang mereka hadapi,” kata Abu Ubaida.
Dia menegaskan Israel terus melakukan praktik genosida di Gaza karena mendapatkan impunitas, membungkam informasi, serta membeli pengkhianatan.
"Kami tidak membebaskan siapa pun dari tanggung jawab atas pertumpahan darah ini. Kami juga tidak mengecualikan siapa pun yang memiliki kemampuan untuk bertindak, masing-masing sesuai dengan kapasitas dan pengaruhnya,” katanya.