“Kita telah berhasil membalikkan lonjakan kejahatan tahun 2023 itu,” ujarnya.
Namun Trump mengklaim Washington DC telah dikuasai banyak geng kriminal dan penjahat yang haus darah. Dia lalu menyebut Senin (11/8/2025) sebagai hari pembebasan bagi ibu kota negara.
Trump merujuk pada Pasal 740 Peraturan Daerah Tahun 1973 yang memberi wewenang kepada pemerintah federal untuk mengambil alih kendali kepolisian selama maksimal hingga 30 hari serta menunjuk Jaksa Agung Pam Bondi untuk memimpin departemen kepolisian tersebut.
Selain itu Trump akan mengerahkan 800 personel pasukan Garda Nasional seraya mengisyaratkan kemungkinan keterlibatan militer jika diperlukan.
Dia juga berjanji membersihkan tunawisma dari taman-taman umum serta akan menerapkan langkah serupa di kota-kota lain.
Kepolisian Metrpolitan Washington DC melaporkan, kasus kejahatan dengan kekerasan selama periode berjalan 2025 turun 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024. Terdapat penurunan lebih lanjut sebesar 7 persen dalam kejahatan properti, seperti perampokan dan pencurian. Namun Trump menyebut menuduh angka-angka tersebut palsu.