TEL AVIV, iNews.id - Warga Israel mulai tak betah tinggal di negaranya menyusul perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza serta ancaman serangan Iran. Sebagian dari mereka telah meninggalkan Israel, bahkan banyak lainnya pergi tanpa ingin kembali lagi.
Mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memperingatkan, kebijakan pemerintahan Benjamin Netanyahu mendorong banyak warga Israel untuk berpikir meninggalkan Israel secara permanen.
Menurut dia, sebagaimana disampaikan di akun media sosial X, kebijakan Netanyahu saat ini berkontribusi memperburuk krisis di Israel ketimbang menyelesaikannya.
Bennett mengatakan, warga Israel putus asa dengan masih berlangsungnya perang di Gaza melawan Hamas serta perbatasan utara menghadai kelompok Hizbullah Lebanon.
Belum lagi, lanjut dia, isu ketidakadilan di Israel, yakni masih ada kelompok Yahudi ultra-Ortodoks yang dikecualikan dari kewajiban berperang.