"Mengapa tidak seluruh sektor di sini (Israel) yang tidak mendaftar. Mengapa saya harus membiayai masyarakat yang tidak pergi bertugas?" kata Bennett, menambahkan.
Bennett juga mengecam para menteri Israel yang sibuk bertengkar siang dan malam serta menghina komandan tentara Israel. Pernyataannya itu merujuk pada Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang mengejek Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Berdasarkan data resmi pemerintah, sekitar 120.000 warga telah meninggalkan rumah mereka sejak 7 Oktober di Israel utara serta daerah sekitar Gaza akibat perang. Mereka masih tinggal di hotel-hotel berbagai daerah yang dibiayai uang negara. Tak jelas sampai kapan mereka terus mengungsi.
Hampir satu tahun konflik berlangsung tak ada tanda-tanda kapan berakhir. Bahkan perang semakin menjadi-jadi dengan serangan Israel di Tepi Barat. Upaya gencatan senjata yang diupayakan Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS) selalu kandas oleh ulah Israel yang mengajukan syarat-syarat baru.
Ini menunjukkan pemerintahan Benjamin Netanyahu sesungguhnya tak ingin mengakhiri perang.