Narapidana itu juga mengatakan, petugas lapas yang disandera itu tidak ada hubungannya dengan apa yang dikeluhkan, namun pria itu sengaja disandera karena kebetulan ada di hadapannya. Petugas yang tangannya diborgol di belakang punggung itu tampak putus asa.
Tanpa bernegosiasi panjang, polisi akhirnya menembak narapidana tersebut hingga tewas di tempat. Sementara petugas lapas yang disandera berhasil dibebaskan dan dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan.
“Tingkat cedera petugas lapas itu belum diketahui jelas, tetapi polisi telah memastikan bahwa pria itu memerlukan beberapa perawatan dari dokter,” ujar juru bicara polisi, dikutip dari The Sun, Minggu (28/3/2021).