"Kami tetap mengimbau agar warga tetap tenang, namun waspada. BMKG secara terus menerus memantau perkembangan kegempaan ini selama 24 jam dan menginformasikannya kepada masyarakat," katanya.
Gempa di Lombok, kata dia, merupakan siklus 200 tahunan dari patahan Flores. Titik gempa terkuat ada di Lombok Utara dan Lombok Timur, kemudian muncul titik di Mataram. Menurutnya, Pulau Lombok berdekatan dengan batu bumi yang patah dan disebut sebagai Sesar Flores. Bentang patah sesar Flores ini dari Bali hingga utara Laut Flores. Patahan terjadi akan memunculkan energi sangat besar. Patahan terbesar muncul 200 tahun silam dan yang terjadi saat ini merupakan pengulangannya.
Tak lupa dia menjelaskan, berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, longsor, tsunami, banjir bandang, gunung meletus, dan lainnya merupakan ujian Tuhan agar kehidupan manusia lebih baik dan kuat sehingga harus mampu melewati cobaan selanjutnya.