NASA Temukan Gunung Es Sepanjang 1,6 Km di Kutub Selatan

Nathania Riris Michico
Bongkahan es berasal dari lempengan es Larsen C yang runtuh di Semenanjung Antartika. (Foto: NASA)

Bongkahan-bongkahan es tersebut datar dan panjang, terbentuk setelah memisahkan diri dari gugusan es.

Ahli glasiologi NASA sekaligus peneliti Universitas Maryland, Kelly Brunt, mengatakan proses pembentukannya hampir mirip dengan kuku yang tumbuh terlalu panjang lalu retak di bagian ujungnya.

Dia menyebut bongkahan-bongkahan es itu sering berbentuk geometris.

"Hal yang membuat temuan ini tak biasa karena bentuknya yang persis segi empat atau seperti persegi panjang," tambahnya.

Bongkahan es ini berasal dari lempengan es Larsen C yang runtuh di Semenanjung Antartika.

Namun dari foto itu sulit untuk mengetahui berapa ukuran es tersebut, kendati para ahli memperkirakan panjangnya mungkin lebih dari 1,6 kilometer.

Dan, seperti halnya gunung es, bagian yang terlihat di permukaan biasanya hanya terdiri dari sebagian kecil dari besarnya benda tersebut. Dalam hal ini mungkin hanya sekitar 10 persen saja dari ukuran sebenarnya, sisanya, 90 persen, terendam di bawah air.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Sains
15 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Sains
24 hari lalu

NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar

Seleb
24 hari lalu

Heboh Kim Kardashian Sebut Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar!

Internasional
5 bulan lalu

Viral Bola Api Misterius di Langit AS Disertai Ledakan dan Gempa, Ini Penjelasan NASA

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal