NATO Akan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Ukraina, Begini Reaksi Rusia

Umaya Khusniah
Kremlin memperingatkan agar tidak mengirim pasukan penjaga perdamaian NATO ke Ukraina.(Foto: Reuters)

Ditanya terkait Belarus yang bergabung dengan kampanye militer di Ukraina, Peskov mengatakan, Presiden Alexander Lukashenko telah mengklarifikasi tidak ada rencana seperti itu.

Juru bicara itu juga membantah kemungkinan keterlibatan pasukan dari Pakta Pertahanan Keamanan Kolektif (CSTO), dalam konflik tersebut. Pasalnya hal itu belum dibahas. 

Atas tuduhan menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil dalam perang yang sedang berlangsung, Peskov mengatakan "militer Rusia tidak menyerang atau menembak warga sipil". Dia menyebut tuduhan pejabat Ukraina sebagai "kebohongan."

Dia malah mengklaim bahwa warga sipil yang meninggalkan kota-kota di bawah kendali militer Ukraina, menyaksikan sebaliknya, pelecehan dilakukan angkatan bersenjata Ukraina.

"Semakin banyak saksi yang keluar dari kota-kota dan mengatakan bahwa mereka ditahan di sana sebagai perisai manusia dan batalyon nasionalis menembaki warga sipil. Mereka menceritakan bagaimana mereka ditempatkan dalam blokade informasi, diblokir dari menerima informasi tentang koridor kemanusiaan. Ini bukan cerita kami, ini adalah kisah orang Ukraina," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
20 jam lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
1 hari lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Internasional
2 hari lalu

Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal