Sikap tersebut menandakan bahwa perisai nuklir seperti itu hanya diperuntukkan bagi negara anggota NATO. Stoltenberg menyatakan, prioritas utama NATO adalah menyediakan lebih banyak dukungan militer bagi Ukraina. “Kita semua harus berbuat lebih,” ucapnya.
Dia menuturkan, putaran terbaru serangan rudal Rusia terhadap kota-kota besar Ukraina belakangan ini menjadi “eskalasi paling serius” sejak awal agresi militer Moskow pada 24 Februari lalu.