NATO Mengaku Ingin Menjaga Komunikasi dengan Rusia demi Keamanan Eropa

Ahmad Islamy Jamil
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. (Foto: Reuters)

Pada Desember 2021, Rusia mengusulkan draf perjanjian tentang jaminan keamanan untuk NATO dan Amerika Serikat. Dalam draf itu, Moskow meminta agar NATO tidak memperluas pengaruhnya ke arah timur dan tidak akan memasukkan Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya. 

Akan tetapi, pada Januari 2022, AS dan NATO secara resmi menolak proposal Rusia. Aliansi militer itu beralasan, mereka tidak akan mengubah pendiriannya tentang hak negara berdaulat untuk bergabung ke NATO. Menyusul kebuntuan tersebut, Rusia pun meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak Februari lalu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika

Internasional
10 jam lalu

Militer AS Serang Kapal-Kapal di Karibia dan Pasifik, Meksiko Panggil Dubes Amerika

Internasional
12 jam lalu

Bersiap Diserang Amerika, Venezuela Sebar Ribuan Rudal Igla-S Buatan Rusia

Internasional
12 jam lalu

Senator AS Sarankan Presiden Venezuela Maduro Segera Kabur ke China atau Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal