Pada Desember 2021, Rusia mengusulkan draf perjanjian tentang jaminan keamanan untuk NATO dan Amerika Serikat. Dalam draf itu, Moskow meminta agar NATO tidak memperluas pengaruhnya ke arah timur dan tidak akan memasukkan Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya.
Akan tetapi, pada Januari 2022, AS dan NATO secara resmi menolak proposal Rusia. Aliansi militer itu beralasan, mereka tidak akan mengubah pendiriannya tentang hak negara berdaulat untuk bergabung ke NATO. Menyusul kebuntuan tersebut, Rusia pun meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak Februari lalu.