NATO Sebut Keputusan Mengirim Rudal Patriot ke Ukraina Ada di Tangan Negara Tertentu

Umaya Khusniah
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menegaskan keputusan untuk mengirim unit pertahanan udara Patriot ke Ukraina ada di tangan negara-negara tertentu. (Foto: Reuters)

Menanggapi pertanyaan apakah NATO mengambil risiko menjadi pihak dalam konflik dengan mengirimkan unit Patriot ke Ukraina, Stoltenberg mencatat, sekutu telah mengirimkan senjata canggih ke Kiev tanpa mengirimkan personel NATO.

“Cara ini dilakukan ketika ada kebutuhan spesialis untuk mengoperasikan sistem ini, baik itu sistem pertahanan udara atau sistem artileri canggih lainnya. Ukraina telah menerima pelatihan di negara NATO,” katanya.

Pada Kamis (24/11/2022), Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht membalas permintaan ini. Dia mengatakan, unit Patriot Jerman dimaksudkan untuk digunakan di wilayah NATO. Setiap penggunaan di luar wilayah NATO akan memerlukan diskusi sebelumnya dengan NATO dan sekutunya.

Rudal Patriot diproduksi oleh perusahaan AS, Raytheon RTX.N.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
4 hari lalu

Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal