LA PAZ, iNews.id - Rumah sakit di wilayah Santa Cruz, timur Bolivia terus berjuang mengatasi wabah demam berdarah. Ini menandai wabah terbesar dari penyakit yang ditularkan nyamuk sejak pandemi Covid-19.
Pasien-pasien memadati bangsal dan lorong rumah sakit pada Rabu (15/2/2023). Sejak Januari hingga saat ini, sudah ada lebih dari 7.000 kasus demam berdarah di Santa Cruz. Kementerian Kesehatan menyatakan 26 orang tewas.
"Rumah sakit sudah penuh, tidak ada tempat lagi, pasien tidur di aula untuk dirawat," kata Fredy Rojas, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Santa Cruz, kepada stasiun radio lokal.
Dia menambahkan, banyak anak tiba di rumah sakit dalam kondisi serius. Tidak ada cukup waktu untuk membalikkan keadaan.
Dengue menyebabkan gejala seperti flu tetapi juga dapat dengan cepat menyebabkan pendarahan internal, kegagalan organ, dan bahkan kematian. Umumnya tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, tetapi ada vaksin.
Demam berdarah endemik di Bolivia dan berkembang biak di timur negara itu selama musim hujan Desember hingga Maret. Ini adalah penyebab utama penyakit serius dan kematian di sekitar 120 negara Amerika Latin dan Asia.