Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan opsi evakuasi WNI terbuka. Saat ini Kementerian Luar Negeri RI sedang membahas dengan Pemerintah China terkait hal tersebut.
"Status lock down, status ini juga harus kita bahas dengan otoritas Tiongkok. Kemarin saya bicara dengan Menlu Australia yang juga sedang menyiapkan (evakuasi). Jadi sekali lagi opsi itu terbuka. Kita persiapkan semuannya," kata Retno.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan, TNI AU sudah menyiapkan tiga pesawat untuk mengangkut WNI di Wuhan dan sekitarnya.
Jika evakuasi terjadi, pesawat itu akan mendarat di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma. Kemudian, WNI dan awak kapal akan menjalani proses karantina sekitar 28 hari di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
"Nanti begitu kembali akan di karantina dulu, masuk karantina, jadi tidak langsung turun langsung bebas, tapi dikarantina dulu. Itu yang kita siapkan," kata Fajar.