Setelah itu Irak mengusir dubes Swedia serta menarik kuasa usahanya di Stockholm.
Kemlu Irak pada Senin kemarin mendesak negara-negara Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali penafsiran tentang kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi sehubungan maraknya pembakaran Alquran.
Protes keras juga dilayangkan negara-negara Muslim seperti dari Teluk dan Turki.
Turki mengutuk keras dengan menyebutnya sebagai serangan keji terhadap Alquran. Negara itu juga mendesak Denmark untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejahatan kebencian terhadap Islam.