Nepal Larang Pornografi Online demi Kurangi Kekerasan pada Perempuan

Nathania Riris Michico
Samjhana Das disiram asam cuka ketika sedang tidur oleh tetangganya dan akhirnya meninggal 10 hari kemudian. (Supplied: The Nepali Times)

KATHMANDU, iNews.id - Pemerintah Nepal akan melarang pornografi di internet dalam usaha memerangi kekerasan terhadap perempuan. Namun, langkah itu banyak dicela karena dianggap tidak efektif.

Negara yang berada di kawasan Pegunungan Himalaya itu dikejutkan dengan beberapa serangan seksual yang mengerikan terhadap perempuan muda.

Terjadi kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dua murid sekolah perempuan, serta serangan menggunakan asam cuka terhadap dua remaja yang bersaudara saat sedang tidur.

Data dari Badan Kesejahteraan Anak-anak Nepal mengungkapkan, 60 persen korban pemerkosaan di Nepal adalah perempuan berusia di bawah 16 tahun dan sepertiga di antaranya di bawah usia 10 tahun.

Pada Juli, Nirmala Panta, murid perempuan berusia 13 tahun diperkosa dan dibunuh di Nepal Barat yang kemudian menimbulkan gelombang protes secara nasional. Polisi dituduh menutupi kasus tersebut untuk melindungi pelakunya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Megapolitan
22 hari lalu

Kronologi Tukang Ojek Cabul Perlihatkan Alat Kelamin ke Pegawai Pajak di Jakpus

Internasional
23 hari lalu

Demonstran Gen Z Nepal Bentrok Lagi Picu Jam Malam, Ini Penyebabnya

Internasional
23 hari lalu

Nepal Memanas Demonstran Gen Z Bentrok Lagi, Polisi Terapkan Jam Malam

Internasional
1 bulan lalu

7 Pendaki Internasional Tewas di Pegunungan Nepal akibat Dihantam Longsoran Salju

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal