Netanyahu Akhirnya Minta Maaf kepada Qatar atas Serangan ke Doha

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu meminta maaf kepada Qatar atas serangan ke Doha pada 9 September lalu (Foto: AP)

"Saya juga ingin meyakinkan Anda bahwa Israel tidak akan melanggar kedaulatan Anda lagi di masa mendatang, dan saya telah membuat komitmen itu kepada Presiden (Trump)," demikian isi posting-an.

Meski membunuh lima anggota Hamas, serangan Israel itu gagal mencapai tujuannya yakni menghabisi pucuk pimpinan Hamas yang sebagian bermukim di Qatar. Para pimpinan tinggi Hamas selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

Ini merupakan serangan pertama Israel ke Qatar, negara yang menjadi mediator kunci upaya gencatan senjata di Gaza yang juga tempat pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah, Al Odeid.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke Doha sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Qatar. Serangan tersebut juga membuat hampir 60 negara Muslim berkumpul di Doha beberapa hari setelah serangan untuk menunjukkan solidaritas mereka.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima

Internasional
2 hari lalu

Israel Gerah Trump Jual 48 Jet Tempur F-35 ke Arab Saudi

Internasional
2 hari lalu

Mengenal Organisasi Al Majd Eropa, Organisasi yang Pindahkan Warga Gaza ke Luar Negeri 

Internasional
2 hari lalu

Terungkap! Warga Gaza Dijanjikan Mengungsi ke Indonesia dengan Bayar Rp23,4 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal