TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui negaranya mengalami banyak kerugian akibat serangan Iran. Israel menggempur Iran sejak Jumat pekan lalu, namun pembalasan yang diterima di luar dugaan.
"Banyak kerugian, kerugian yang menyakitkan," kata Netanyahu, dalam pernyataannya di video, Rabu (17/6/2025), seperti dilaporkan The Times of Israel.
Dia lalu berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena konsisten berdiri di samping Israel.
"Kami terus berkomunikasi, termasuk tadi malam (Selasa) kami melakukan percakapan yang sangat hangat," ujarnya.
Sebeumnya Trump menegaskan kesabarannya terhadap Iran telah habis dan siap melakukan apa pun untuk membela Israel.
"(Kesabaran) Sudah habis," kata Trump, kepada wartawan usai memimpin pertemuan di Situation Room, Gedung Putih, Rabu.