TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membeberkan klaim keberhasilan perang melawan Iran. Dia menyebut perang melawan Iran selama 12 hari telah menghancurkan program nuklir negara itu.
Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, Selasa (25/6/2025) malam, Netanyahu menyebut beberapa pencapaian Israel, termasuk membunuh banyak petinggi militer serta ilmuwan nuklirnya. Serangan pertama Iran pada 13 Juni dini hari menewaskan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran.
Israel, kata Netanyahu, juga berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Natanz dan Isfahan, serta reaktor air berat Arak.
"Selama puluhan tahun, saya berjanji kepada Anda bahwa Iran tidak akan memiliki senjata nuklir dan memang kita telah menghancurkan program nuklir Iran," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (25/5/2025).
Dia lalu menegaskan bahwa Israel akan menggunakan kekuatan militer kembali jika Iran menghidupkan kembali program nuklirnya.
"Kita telah membongkar proyek nuklir Iran dan jika ada yang mencoba menghidupkannya kembali, kita akan bertindak dengan tekad dan kekuatan yang sama untuk menghentikan upaya semacam itu," kata Netanyahu.