Netanyahu Ingin Caplok Gaza, Ini Komentar Keras Hamas

Anton Suhartono
Hamas menyebut rencana Benjamin Netanyahu mencaplok Gaza merupakan deklarasi untuk menghentikan perundingan gencatan senjata (Foto: AP)

KAIRO, iNews.id - Hamas mengomentari rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mencaplok seluruh wilayah Gaza. Menurut kelompok perlawanan yang berkuasa di Jalur Gaza itu, rencana tersebut merupakan deklarasi untuk menghentikan perundingan.

"Pernyataan Netanyahu jelas menyimpang dari jalur negosiasi, dan mengungkapkan motif sebenarnya di balik penarikannya dari putaran terakhir, meski faktanya kita semakin dekat untuk mencapai kesepakatan," bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip dari Sputnik, dikutip Jumat (8/8/2025).

Sebelumnya Netanyahu menegaskan rencananya untuk mencaplok seluruh wilayah Gaza. Israel akan mendirikan pemerintahan sipil di Gaza yang bebas dari Hamas.

“Kami berniat (mengambil alih kendali Gaza) untuk menjamin keamanan kami, menyingkirkan Hamas di sana, memungkinkan penduduknya bebas dan menyerahkannya kepada pemerintahan sipil yang bukan Hamas dan bukan siapa pun yang menganjurkan penghancuran Israel,” kata Netanyahu.

Dia mengklaim tujuannya mencaplok Gaza bukan untuk mengambil alih pemerintahannya secara permanen, melainkan menyingkirkan Hamas, kemudian membentuk pemerintahan lokal yang didukung oleh negara-negara Arab di kawasan.

Saat didesak lagi, apakah Israel akan menduduki kembali seluruh wilayah Gaza seperti dilakukan negara Yahudi itu sebelum menarik diri pada 2005, Netanyahu menegaskan lagi tak akan mempertahankan kehadirannya di wilayah berpenduduk sekitar 2,2 juta jiwa itu.

"Kami tidak ingin berada di sana sebagai badan pemerintahan. Kami ingin menyerahkannya kepada pasukan Arab yang akan memerintah (sementara) dengan benar, tanpa mengancam kami dan memberikan kehidupan yang baik bagi warga Gaza," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Presiden Suriah Tegaskan Tak Akan Berdamai dengan Israel meski Teken Kerja Sama Keamanan

Internasional
3 jam lalu

Israel Pecah, Pengacara Militer Bongkar Dugaan Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Internasional
18 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
21 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal