Netanyahu: Kami Orang-Orang Israel Tak Ingin Melihat Negara Palestina!

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Reuters)

Pada 7 Oktober 2023, gerakan Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Gaza lewat operasi yang disebut “Banjir al-Aqsa”. Serangan tersebut menewaskan 1.200 orang Israel. Hamas juga menawan sekitar 240 penduduk zionis lainnya pada waktu itu.  

Israel lalu melancarkan serangan balik, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu dengan tujuan untuk melenyapkan Hamas dan menyelamatkan para tawanan. Sejak itu, sudah lebih dari 31.000 warga Gaza dibantai militer zionis.

Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan tawanan, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Gencatan senjata sempat diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember. Lebih dari 100 tawanan diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Soccer
5 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
10 jam lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Internasional
16 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal