Netanyahu PM Israel Pertama Diseret ke Pengadilan, Mengapa Trump Ngotot Membela?

Anton Suhartono
Donald Trump akan berupaya membebaskan Benjamin Netanyahu dari kasus korupsi (Foto: AP)

2. Kasus Korupsi Bermuatan Politik

Trump menyamakan proses hukum terhadap Netanyahu dengan istilah yang kerap ia gunakan untuk menggambarkan kasus-kasus yang menimpanya sendiri: witch hunt atau "perburuan penyihir". Ia mengkritik keras tuduhan terhadap Netanyahu yang meliputi kasus gratifikasi, penerimaan hadiah mewah seperti cerutu, serta isu-isu lainnya yang menurutnya sepele dan bermotif politik.

“Kasus bermotif politik seperti ‘tentang cerutu, boneka Bugs Bunny, dan sejumlah tuduhan tidak adil lainnya’,” tulis Trump.

Trump menilai tidak pantas bagi seorang pemimpin perang untuk duduk di kursi terdakwa hanya karena kasus yang disebutnya tidak relevan di tengah kondisi negara yang baru saja melalui konflik besar.

3. Kontribusi Netanyahu Dinilai Terlalu Besar untuk Dihukum

Alasan ketiga yang disoroti Trump adalah rekam jejak Netanyahu yang dianggap telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kelangsungan hidup Israel. Ia menyarankan agar kasus hukum tersebut segera dibatalkan, atau sebagai alternatif, Netanyahu diberikan pengampunan negara.

“Dia pantas mendapat yang lebih baik dari ini, begitu pula negara Israel,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa Netanyahu adalah pahlawan besar.

Menurut Trump, kelangsungan kepemimpinan Netanyahu saat ini sangat penting bagi stabilitas Israel pasca-perang, dan menjatuhkannya melalui jalur hukum hanya akan memperlemah negara itu dari dalam.

Pernyataan Trump ini kembali menegaskan kedekatannya dengan Netanyahu dan dukungan kuatnya terhadap Israel. Namun, di sisi lain, desakannya menuai reaksi beragam, terutama dari kalangan yang menuntut agar supremasi hukum tetap ditegakkan, tak peduli siapa pun terdakwanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
29 menit lalu

Kejagung Geledah Rumah Pejabat Pajak, Begini Tanggapan DJP

Internasional
39 menit lalu

Pasukan Penjaga Perdamaian Gaza Tak di Bawah PBB, tapi Dewan Dipimpin Trump

Internasional
2 jam lalu

Israel Seret Imam Besar Masjid Al Aqsa Syekh Ekrima ke Pengadilan gegara Bela Hamas

Internasional
3 jam lalu

Trump Akan Pimpin Dewan Perdamaian Gaza, Anggotanya Para Tokoh Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal