Tak pelak netizen meramaikan posting-an itu dengan berbagai komentar lucu.
"Stoknya bakal ludes besok," kata seorang pengguna Facebook, seperti dilaporkan kembali World of Buzz.
"Saya akan minta pegawai saya agar mengganti dengan yang ini besok," kata pengguna lainnya.
"Saya ingin beli untuk ujian tak lama lagi," kata netizen.
Ternyata Anwar bukan satu-satunya perdana menteri yang meneken dokumen pelantikannya menggunakan pulpen sejuta umat tersebut. Mata elang netizen mendapati, pulpen serupa juga digunakan Mahathir Mohamad dan Muhyiddin Yassin saat pelantikan mereka, masing-masing pada 2018 dan 2020.