KUALA LUMPUR, iNews.id - Anwar Ibrahim dilantik sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11/2022). Penunjukan Anwar oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah sempat memicu kontroversi terkait jumlah dukungan terhadapnya di parlemen.
Namun sebagian warga Malaysia menyambut baik keputusan Raja yang sekaligus mengakhiri kebuntuan politik Malaysia 5 hari pasca-pemilu. Pasalnya tak ada satu pun dari partai maupun koalisi yang mampu merebut mayoritas kursi parlemen sebagai syarat membentuk pemerintahan.
Pelantikan Anwar pun menjadi perhatian serius warga Malaysia. Namun ada sisi lain di balik pelantikan Anwar di Istana Negara. Netizen salah fokus dengan pena yang digunakan pria 75 tahun itu saat meneken dokumen.
Dalam foto yang di-posting We Are Malaysians di Facebook, Anwar terlihat meneken dokumen menggunakan pulpen murah yang biasa tersedia di toko-toko pinggir jalan. Padahal di mejanya tersedia beberapa pena mahal yang disediakan khusus untuk meneken dokumen pengangkatannya.
Pulpen Artline 210 yang dimaksud sangar populer di kalangan warga Malaysia harganya tak lebih dari 3 ringgit atau sekitar Rp10.000.