Mahasiswa dengan pendapatan rumah tangga di bawah 100.000 dolar atau sekitar Rp1,4 miliar akan bisa mendaftar di New York dan perguruan tinggi negeri gratis, efektif pada musim gugur 2017.
"Negara bagian pertama di negara ini dan akan mengubah hidup. Coba renungkan 80 persen warga di negara bagian New York memenuhi syarat, 80 persen. Bayangkan orangtua bisa mengatakan 'Oooh, amin, anak saya bisa kuliah di perguruan tinggi," imbuhnya.
Batas pendapatan naik menjadi 110.000 dolar pada 2018 dan tahun depan 2020 meningkat menjadi 125.000 dolar.
"Kita memiliki mahasiswa yang selama bertahun-tahun mendengar dari para senior dan alumni mengenai pendidikan tinggi negeri di negara bagian New York ketika biaya kuliah dulu sangat baik dan gratis. Saya jamin tidak ada yang mengira itu akan terjadi kembali. Sekarang kita memiliki Beasiswa Excelsior dan apa maknanya bagi kepemimpinan negara bagian New York yang bersedia berinvestasi pada anak muda kita serta berinvestasi dalam pendidikan tinggi publik. Kita tidak bisa memberinya label harga, sangat mengguncang bagi kita," kata Vincent Boudreau, Presiden Interim City College, New York (CCNY).
Siswa yang menerima Beasiswa Excelsior harus tinggal di New York setelah lulus sesuai jumlah tahun mereka menerima beasiswa. Menurut siswa CCNY, Samiyah Ali, hal ini merupakan kesempatan yang baik.