KIEV, iNews.id - Rusia membuat kejutan dengan melancarkan serangan udara besar-besaran pada Minggu (23/2/2025). Presiden Volodymyr Zelensky mengungkap serangan menggunakan ratusan drone itu merupakan yang terbesar dilakukan dalam sehari, sejak Rusia mendapat pasokan drone bunuh diri dari Iran.
Rusia, kata Zelensky, meluncurkan lebih dari 200 drone seraya mengecam apa yang disebutnya sebagai teror udara dari Rusia tersebut.
"Setiap hari, rakyat kami menghadapi teror udara. Menjelang peringatan 3 tahun perang skala penuh, Rusia meluncurkan 267 drone kamikaze terhadap Ukraina, serangan terbesar sejak drone Iran mulai menyerang kota-kota dan desa-desa Ukraina," katanya, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu Angkatan Udara (AU) Ukraina menyatakan, sebanyak 138 drone jatuh ke targetnya sementara 119 lainnya menghilang dari radar setelah terkena dampak perang elektronik.
Selain itu AU Ukraina menyebut, Rusia juga mengerahkan tiga tudal balistik.
Akibat serangan masif tersebut, terjadi kerusakan di lima wilayah Ukraina.
Rusia melancarkan serangan drone secara massal ke Ukraina hampir setiap malam sejak beberapa bulan terakhir. Tujuannya untuk menguras kemampuan sistem pertahanan udara Ukraina.