Ngeri! 13 Kuburan Massal Ditemukan di Sudan, Berisi Mayat Warga Sipil Korban Konflik Militer

Ahmad Islamy Jamil
Asap hitam membubung di atas wilayah selatan Kota Khartoum, Sudan, sebagai akibat bentrokan militer di negara itu, beberapa bulan lalu. (Foto: Reuters)

Pada 15 April lalu, bentrokan kekerasan terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan dan RSF. Komandan RSF, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, menuduh Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Abdel Fattah Burhan, enggan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. 

Pihak-pihak yang berkonflik telah melakukan sejumlah gencatan senjata sementara secara nasional. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang berhasil menyelesaikan konflik tersebut.

Lebih dari 3,7 juta orang menjadi pengungsi di dalam negeri Sudan. Sementara itu, lebih dari 800.000 pengungsi Sudan mencari keselamatan dan perlindungan ke negeri lain, menurut data PBB.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Indonesia Dinominasikan jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026

Internasional
6 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
8 hari lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Nasional
9 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal