Ngeri! Inggris Sebut Rusia Konfirmasi Gunakan Roket Termobarik untuk Serang Ukraina

Umaya Khusniah
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi penggunaan sistem senjata TOS-1A yang menggunakan roket Termobarik di Ukraina. (Foto: AP Photo)

LONDON, iNews.id - Inggris mengatakan Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi penggunaan sistem senjata TOS-1A yang menggunakan roket Termobarik di Ukraina. Roket jenis ini menciptakan efek membakar dan menimbulkan ledakan. 

“Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi penggunaan sistem senjata TOS-1A di Ukraina. TOS-1A menggunakan roket termobarik, menciptakan efek pembakar dan ledakan," cuit Inggris dalam Twitternya. 

Sebelumnya, pada Kamis (3/3/2022) lalu, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengerahkan sistem senjata termobarik di Ukraina. Inggris khawatir senjata itu digunakan untuk kawasan yang luas. 

“Seberapa jauh Putin akan melangkah, senjata apa yang akan dia pakai untuk mencapai tujuan utamanya, tidak diketahui. Tetapi kami telah melihat penggunaan artileri dalam jumlah besar. Kami telah melihat penyebaran sistem senjata artileri termobarik dan kami khawatir," kata Wallace saat berkunjung ke Estonia.

Sementara itu, di hari yang sama, Amerika Serikat tak dapat mengonfirmasi keberadan atau penggunaan senjata termobarik Rusia di Ukraina. 

Sebagai informasi, munisi termobarik atau yang juga dikenal sebagai alat peledak bahan bakar-udara atau bom vakum, tidak secara eksplisit dilarang untuk digunakan terhadap sasaran militer.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
8 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
10 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Internasional
2 hari lalu

Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal