Kostas dalam unggahan di Facebook tanggal 23 April juga membandingkan Athena yang diselimuti kabut oranye dengan "koloni di Mars."
"Peristiwa ini merupakan salah satu episode konsentrasi debu dan pasir yang paling serius dari Sahara sejak 21-22 Maret 2018, ketika awan menyerbu Pulau Kreta secara khusus,” kata Kostas kepada AFP dan AP.
Namun, badai debu Sahara relatif umum terjadi dengan awan yang sebelumnya membawa angin utara ke Yunani pada akhir Maret dan awal April. Badai debu awal bulan ini juga membawa partikel-partikel halus ke Swiss dan Perancis selatan.
Menurut AP, antara 66 juta dan 220 juta ton (60 juta hingga 200 juta metrik ton) debu mineral diembuskan dari Sahara setiap tahun. Partikel-partikel terbesar dengan cepat jatuh kembali, namun bintik-bintik terkecil dapat menyebar ribuan mil melintasi Eropa. Awan debu Sahara juga dapat melintasi Samudra Atlantik.