Ngeri, Pesawat Penumpang Ditembaki Orang Tak Dikenal saat Akan Mendarat

Umaya Khusniah
Pesawat ditembaki orang tak dikenal, seorang penumpang luka. (Foto: AP)

Kantor Myanmar National Airlines di Loikaw mengumumkan, semua penerbangan ke kota itu dibatalkan tanpa batas waktu.

Negara bagian Kayah telah mengalami konflik intens antara militer dan kelompok perlawanan lokal sejak tentara merebut kekuasaan tahun lalu dan menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis.

Pengambilalihan 1 Februari 2021 saat itu disambut dengan protes damai nasional. Sayangnya, tentara dan polisi menindak dengan kekuatan mematikan terhadap demonstran jalanan yang menentang kekuasaan militer. Sebagai efeknya, ribuan warga sipil membentuk unit milisi sebagai bagian dari Pasukan Pertahanan Rakyat untuk melawan.

Kelompok PDF bersekutu dengan kelompok etnis minoritas bersenjata seperti Karenni, Karen dan Kachin. Etnis minoritas ini telah memerangi pemerintah pusat selama lebih dari setengah abad karena mencari otonomi yang lebih besar di daerah perbatasan.

Seorang pemimpin Partai Progresif Nasional Karenni, Khu Daniel, membantah tuduhan pemerintah. Dia mengatakan partainya tidak memerintahkan sayap bersenjatanya, Tentara Karenni, untuk menembak warga sipil atau pesawat penumpang.

“Militer selalu menyalahkan organisasi lain atas penembakan itu. Sayap bersenjata kami tidak menembak pesawat pagi ini," katanya kepada The Associated Press (AP).

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Perbaikan Perangkat Lunak Rampung, Pesawat Airbus A320 di RI Siap Terbang Lagi

Nasional
2 jam lalu

Kemenhub Pastikan Seluruh Pesawat Airbus A320 di RI Sudah Jalani Perbaikan Perangkat Lunak

Nasional
22 jam lalu

Polri Kerahkan Pesawat hingga Kapal ke Lokasi Banjir dan Longsor Sumatera

Internasional
4 hari lalu

Deretan Maskapai Internasional Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus A320

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal