MOSKOW, iNews.id - Rusia mengonfirmasi percakapan telepon antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Vladimir Putin. Serangan drone besar-besaran Ukraina terhadap pangkalan udara Rusia di Siberia yang menghancurkan banyak pesawat pengebom menjadi bahasan hangat kedua pemimpin.
Percakapan tersebut merupakan yang pertama sejak Ukraina melancarkan serangan pada 1 Juni itu, menargetkan pesawat pengebom nuklir strategis Rusia.
Ajudan Putin, Yury Ushakov, mengatakan dalam percakapan telepon itu Trump memberi tahu Putin bahwa Ukraina tak memberi tahu AS sebelum serangan tersebut.
"(Putin) berbicara (tentang serangan) cukup panjang. Saya kira sangat berguna bagi Trump untuk mendengar penilaian kami tentang apa yang terjadi. Namun sebenarnya, seperti yang saya sampaikan, percakapan telepon tersebut dikhususkan membahas topik ini, di antara berbagai isu lainnya," kata Ushakov, seraya menambahkan Trump mendengarkan pemaparan Putin dengan serius.