Ngobrol dengan Trump, Putin Sebut Ukraina Negara Teroris

Anton Suhartono
Vladimir Putin menyebut Ukraina sebagai negara teroris dalam percakapan telepon dengan Donald Trump (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengonfirmasi percakapan telepon antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Vladimir Putin. Serangan drone besar-besaran Ukraina terhadap pangkalan udara Rusia di Siberia yang menghancurkan banyak pesawat pengebom menjadi bahasan hangat kedua pemimpin.

Percakapan tersebut merupakan yang pertama sejak Ukraina melancarkan serangan pada 1 Juni itu, menargetkan pesawat pengebom nuklir strategis Rusia.

Ajudan Putin, Yury Ushakov, mengatakan dalam percakapan telepon itu Trump memberi tahu Putin bahwa Ukraina tak memberi tahu AS sebelum serangan tersebut.

"(Putin) berbicara (tentang serangan) cukup panjang. Saya kira sangat berguna bagi Trump untuk mendengar penilaian kami tentang apa yang terjadi. Namun sebenarnya, seperti yang saya sampaikan, percakapan telepon tersebut dikhususkan membahas topik ini, di antara berbagai isu lainnya," kata Ushakov, seraya menambahkan Trump mendengarkan pemaparan Putin dengan serius.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 bulan lalu

Trump Larang Universitas Harvard Terima Mahasiswa Asing, Begini Tanggapan Kampus

Internasional
6 bulan lalu

Trump Teken Aturan Larang Universitas Harvard Terima Mahasiswa Asing

Internasional
6 bulan lalu

Iran Tolak Mentah-Mentah Seruan Trump soal Nuklir: Omong Kosong!

Internasional
9 jam lalu

Fantastis! Video Pertemuan Trump dan Pangeran MBS Ditonton 4 Miliar Kali Lebih dalam 48 Jam

Internasional
12 jam lalu

Proposal Damai Rusia-Ukraina Usulan Trump Untungkan Moskow, Begini Respons Putin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal