Dia bebas setelah diselidiki karena dugaan pelecehan seksual dan ketidaksenonohan di publik.
Diluncurkan pada akhir November di Cile oleh feminis Las Tesis, lagu melawan kekerasan "The rapist is you!" dinyanyikan dengan gerak tarian yang sangat visual. Para peserta ikut menari dengan mengenakan penutup mata hitam dan syal.
Para perempuan yang terlibat akan berdiri berjajar dalam barisan, menyanyikan penolakan mereka atas pelecehan seksual, yang puncaknya saat menyebut kata-kata "si pemerkosa adalah kamu!". Ungkapan itu dinyanyikan dengan gerakan jari menuduh menunjuk ke depan.
Aksi di Tunis itu mengikuti puluhan peristiwa serupa yang juga terjadi di seluruh dunia, termasuk di Paris, Madrid, Beirut, dan New York.