TOKYO, iNews.id - Warga Jepang diterpa kekhawatiran sejak Jumat pekan lalu setelah ikan oar (oarfish) yang langka muncul di Prefektur Toyama. Ikan perairan dalam raksasa ini diyakini sebagai pertanda gempa bumi dan tsunami.
Kekhawatiran publik itu menjadi perbincangan online. Sudah tujuh ekor oarfish ditangkap dengan jaring di perairan utara Prefektur Toyama.
Awal pekan ini, seekor ikan oar berukuran panjang 3,2 meter (10,5 kaki) hanyut di pantai Teluk Toyama, sedangkan ikan serupa dengan panjang 4 meter (13 kaki) tersangkut di jaring ikan di lepas pelabuhan Imizu.
Oarfish yang sulit ditangkap ini biasanya muncul di kedalaman antara 200 hingga 1.000 meter (650 hingga 3.200 kaki) dan ditandai oleh kulit keperakan dan sirip merah. Oarfish diperkirakan muncul ke permukaan saat sakit atau sekarat.
Secara tradisional oarfish dalam bahasa Jepang dikenal sebagai "Ryugu no tsukai" atau "Messenger from the Sea God's Palace", yakni legenda yang mengatakan bahwa ikan itu menempatkan diri mereka di pantai di ujung gempa bumi bawah laut.