Obama: Dunia Internasional Dipenuhi Politik Ketakutan dan Kebencian

Nathania Riris Michico
Mantan Presiden AS Barack Obama. (Foto: AFP)

JOHANNESBURG, iNews.id - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengecam tingkat kebencian yang semakin meningkat dalam tatanan politik internasional. Hal itu dua ungkapkan sehari setelah Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dengan siklus berita setiap hari membawa lebih banyak headline yang membuat pusing dan mengganggu, saya pikir mungkin berguna untuk mundur sejenak dan mencoba mencari pandangan baru," ujar Obama, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (18/7/2018).

"Semua ini sebagian besar terjadi dikarenakan kegagalan pemerintah dan kekuasaan kelompok elite yang kuat, bahwa kita sekarang melihat sebagian besar dunia mengancam kembali ke cara lama, lebih berbahaya, lebih brutal dalam bekerja," kata dia.

Sehari sebelum peringatan 100 tahun kelahiran Nelson Mandela, Obama mendorong adanya upaya lebih besar untuk mendorong kerja sama di internasional. Dia menyebut dunia internasional dipenuhi politik kebencian dan ketakutan.

"Sebuah politik (berlandaskan) rasa takut, dan kebencian sedang dibangun. Hal ini sedang bergerak dengan kecepatan yang akan tampak tidak terbayangkan beberapa tahun lalu," ujar Obama.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
1 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal