JOHANNESBURG, iNews.id - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengecam tingkat kebencian yang semakin meningkat dalam tatanan politik internasional. Hal itu dua ungkapkan sehari setelah Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Dengan siklus berita setiap hari membawa lebih banyak headline yang membuat pusing dan mengganggu, saya pikir mungkin berguna untuk mundur sejenak dan mencoba mencari pandangan baru," ujar Obama, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (18/7/2018).
"Semua ini sebagian besar terjadi dikarenakan kegagalan pemerintah dan kekuasaan kelompok elite yang kuat, bahwa kita sekarang melihat sebagian besar dunia mengancam kembali ke cara lama, lebih berbahaya, lebih brutal dalam bekerja," kata dia.
Sehari sebelum peringatan 100 tahun kelahiran Nelson Mandela, Obama mendorong adanya upaya lebih besar untuk mendorong kerja sama di internasional. Dia menyebut dunia internasional dipenuhi politik kebencian dan ketakutan.
"Sebuah politik (berlandaskan) rasa takut, dan kebencian sedang dibangun. Hal ini sedang bergerak dengan kecepatan yang akan tampak tidak terbayangkan beberapa tahun lalu," ujar Obama.