TOKYO, iNews.id - Operator kereta Jepang East Japan Railway (JR East) memulai uji coba penggunaan aplikasi smartphone untuk memerangi pelecehan seksual.
Menurut JR East, aplikasi ini akan membantu para perempuan untuk memberi tahu petugas kereta secara realtime bahwa mereka mengalami pelecehan oleh pelaku yang biasa disebut chikan.
Melalui aplikasi yang menggunakan basis GPS itu, korban bisa mengirim sinyal darurat kepada petugas. Setelah itu petugas bisa mengetahui posisi korban, termasuk gerbongnya, melalui tablet.
Kondektur akan memberitahu penumpang lain bahwa salah satu dari mereka mengalami pelecehan. Peringatan adanya pelecehan juga bisa disampaikan melalui pengeras suara di gerbong.
Penumpang kereta di Jepang, terutama perempuan, telah lama menjadi korban pelecehan seksual dan kontak fisik chikan. Para pelaku sengaja memanfaatkan kepadatan moda transportasi Jepang.