Aliran melalui pipa Nord Stream 1, yang telah bekerja hanya 20 persen dari kapasitasnya sejak Juli, dihentikan pada akhir Agustus. Aliran ini tidak diluncurkan kembali setelah pemeliharaan.
Rusia menyalahkan peralatan yang rusak di stasiun kompresor utama dan sanksi Barat atas Ukraina.
Sementara Nord Stream 2, yang berjalan hampir paralel dengan Nord Stream 1, dibangun pada September 2021. Sayangnya Nord Stream 2 tidak pernah diluncurkan karena Jerman menolak untuk mengesahkannya.
Proyek itu dihentikan total hanya beberapa hari sebelum Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.