Oposisi Malaysia: Gempa di Palu Hukuman Allah untuk LGBT

Nathania Riris Michico
Pemimpin oposisi Malaysia Ahmad Zahid Hamidi. (Foto: The Malaysian Insider)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemimpin oposisi Malaysia Ahmad Zahid Hamidi prihatin atas minimnya upaya untuk membendung aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di negaranya.

Dia bahkan menyeret nama Indonesia dengan menyebut gempa bumi dan tsunami yang baru-baru ini melanda wilayah Palu merupakan hukuman Tuhan atas kegiatan LGBT. Menurutnya, lebih dari 1.000 orang di wilayah yang dilanda bencana itu terlibat dalam kegiatan LGBT.

Berbicara di forum Dewan Rakyat, Ahmad Zahid mengaku khawatir Malaysia juga akan mendapat murka Tuhan karena kegiatan serupa.

"Kami melihat situasi di Malaysia, kami khawatir karena kami tahu apa yang terjadi di Palu baru-baru ini, di mana ada gempa bumi dan tsunami. Dilaporkan ada lebih dari 1.000 anggota komunitas mereka yang terlibat dalam kegiatan (LGBT) tersebut," kata dia, seperti dilaporkan Malaymail, Selasa (23/11/2018).

"Akibatnya seluruh daerah hancur. Ini merupakan hukuman Allah," ujar Zahid, yang merupakan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia era pemerintahan Najib Razak.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Internasional
8 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
9 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
9 hari lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal