Itooka menikah pada usia 20 tahun dan memiliki empat anak, dua putri dan dua putra. Masing-masing satu putra dan putrinya sudah meninggalkannya lebih dulu.
Selama Perang Dunia II, dia mengelola pabrik tekstil milik suaminya. Setelah sang suami meninggal pada 1979, dia tinggal sendiri di Nara.
Itooka meninggalkan seorang putra dan seorang putri, serta lima cucu. Sebuah upacara pemakaman akan digelar dihadiri keluarga dan kerabat dekat.
Setelah kepergian Itooka, seorang perempuan Brasil Inah Canabarro Lucas yang lahir 16 hari setelah Itooka, kini diyakini sebagai orang tertua di dunia.