Organisasi PBB Sebut Senjata Kimia Digunakan di Suriah pada Februari

Anton Suhartono
Markas OPCW di Den Haag, Belanda (Foto: AFP)

AMSTERDAM, iNews.id - Senjata kimia yakni gas klorin digunakan di Suriah dalam perang Februari 2018. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menggelar penyelidikan untuk mengungkap penggunaan senjata kimia saat operasi pembebasan Provinsi Idlib dari kelompok bersenjata.

Tim pencari fakta OPCW telah menguji sampel di laboratorium kimia dan menunjukkan indikasi penggunaan gas klorin di Saraqib, Idlib. Namun OPCW tidak berwenang menyebut siapa pihak yang menggunakan senjata kimia itu.

Tuduhan ditujukan kepada pasukan rezim Bashar Al Assad saat menyerang Idlib, sebagaimana hasil temuan pada penyelidikan sebelumnya.

"Menetapkan bahwa klorin dilepaskan dari tabung oleh sebuah dampak mekanis di lingkungan Al Talil, di Saraqib," demikian keterangan OPCW, dalam pernyataan yang dilaporkan kembali oleh Reuters, Rabu (16/5/2018).

Beberapa warga sipil harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit karena kesulitan bernapas akibat serangan yang terjadi pada 4 Februari itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
2 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
2 hari lalu

Balas Dendam Tentara Dibunuh, Amerika Gelar Operasi Mata Elang Buru ISIS di Suriah

Internasional
5 hari lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal