Bukti-bukti berupa tulang belulang telah dikirim ke markas polisi Santiago de Veraguas berjarak 250 kilometer barat daya Panama City untuk pemeriksaan forensik. Terkait kasus sekte terlarang, otoritas keamanan telah menangkap lima orang serta menyelamatkan tiga anak di bawah umur, seorang anak berusia 14 dan 10 tahun serta bayi berusia tiga bulan.
Ini merupakan pengungkapan kuburan massal sekte terlarang kedua dalam tahun 2020 di Panama. Polisi sementara berkesimpulan, kuburan massal kedua yang ditemukan tidak ada hubungannya dengan sekte "Cahaya Baru Tuhan" yang bertanggung jawab atas kuburan massal ditemukan pada Januari lalu.
Sekte Cahaya Baru Tuhan diketahui menumbalkan seorang perempuan hamil dan enam anak berusia 1 hingga 17 tahun dalam upacaranya. Saat ditemukan di lubang kuburan, mayat-mayat itu menunjukkan luka dipukul benda keras.
Beberapa hari kemudian, di gereja sekte aliran sesat itu ditemukan pesan dan bacaan terkait iblis serta tumpukan tali yang diyakini sebagai alat pengorbanan manusia. Ritual pengorbanan manusia sekte Cahaya Baru Tuhan jarang diketahui karena dilakukan di tengah hutan.