Pakar Militer Sebut China Bisa Serang Australia dengan Nuklir

Anton Suhartono
Pengamat militer senior China menyebut Australia berpotensi diserang senjata nuklir terkait kesepakatan baru dengan AS untuk membangun kapal selam nuklir (Foto: Missilethreatcrisis)

BEIJING, iNews.id - China memperingatkan Australia soal kesepakatan yang dibuat dengan Amerika Serikat dan Inggris untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir terbaru. China mencurigai kerja sama keamanan bernama AUKUS tersebut dijalin terkait pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik.

Seorang pakar militer senior China dalam tulisannya di media pemerintah Global Times memperingatkan, Australia bisa menjadi target potensial serangan nuklir China di tengah kekhawatiran rencana pengadaan kapal selam tersebut bisa memicu perlombaan senjata mengerikan.

Para ahli militer khawatir, kapal selam Australia dapat dipersenjatai dengan nuklir dalam waktu singkat, meskipun pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison membantah tuduhan itu. Australia menjamin senjata yang dibawa merupakan jenis konvensional.

"Ini akan membuat Australia menjadi target potensial serangan nuklir, karena negara-negara bersenjata nuklir seperti China dan Rusia secara langsung menghadapi ancaman dari kapal selam nuklir Australia yang melayani keinginan strategis AS," kata ahli yang identitasnya disembunyikan itu, kepada Global Times.

Disebutkan pula, ambisi Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk meningkatkan kemampuan militer negaranya bisa membawa konsekuensi merusak jika terjadi perang nuklir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Internasional
3 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Nasional
4 jam lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Internasional
4 jam lalu

Helikopter dan Jet Tempur F-18 AS Jatuh di Laut China Selatan saat Jalankan Misi Rutin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal