Pakar: Perlakukan Covid seperti Flu Berarti Kematian

Anton Suhartono
Para pakar kesehatan memperingatkan agar Covid tak diperlakukan seperti flu (Foto: Reuters)

Pakar lainnya Suman Majumdar mengatakan, kebijakan 'membebaskan virus' merupakan kesalahan. Menurut dia, Covid tak bisa disejajarkan dengan flu, melainkan campak.

"Ketimbang flu, saya ingin mengatakan campak mungkin lebih mirip, karena campak merupakan bencana jika merajalela di populasi yang tidak divaksinasi," ujarnya.

Dia juga memperingatkan masker akan diwajibkan untuk beberapa lama, terutama di tempat-tempat berisiko tinggi seperti bus, kereta api, dan dalam ruangan kecil.

Selain Australia, Inggris juga akan melonggarkan pembatasan mulai 19 Juli. Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, warganya harus belajar hidup berdampingan dengan virus corona.

Inggris akan mencabut aturan wajib mengenakan masker, tak menetapkan batas berkumpul, melonggarkan jarak sosial, serta soal WFH.

Sementara itu otoritas kesehatan di seluruh dunia dalam kondisi siaga tinggi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan ancaman Covid-19 varian Lambda (C37) yang lebih menular, bahkan dibandingkan Delta.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
7 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
9 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
10 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal