Pakistan Luncurkan Operasi Lawan Militan Islam, Pemilu Ditunda

Umaya Khusniah
Pakistan segera meluncurkan operasi nasional baru untuk membasmi militan Islam. (Foto: Reuters)

ISLAMABAD, iNews.id - Pakistan segera meluncurkan operasi nasional baru untuk membasmi militan Islam. Langkah itu dinilai sebagai dalih bagi pemerintah untuk menunda pemilihan tingkat provinsi yang seharusnya diadakan bulan depan.

Negara itu terakhir kali meluncurkan operasi habis-habisan melawan militan Islam tahun 2014. Langkah itu telah merugikan negara miliaran dolar. Ratusan orang tewas dan lebih dari satu juta orang mengungsi.

Keputusan menggelar operasi nasioan baru itu disampaikan Komite Keamanan Nasional pada Jumat (7/4/2023). Mereka menggelar pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan dihadiri pimpinan militer negara. 

"Pertemuan itu sepakat untuk meluncurkan operasi komprehensif habis-habisan dengan seluruh bangsa dan pemerintah, yang akan membebaskan negara dari ancaman terorisme dengan semangat dan tekad baru," kata komite keamanan dalam sebuah pernyataan.

Dalam pertemuan tersebut disepakati adanya sebuah komite yang akan membuat rekomendasi mengenai rincian operasi anti-militan dalam waktu dua minggu.

Saat ini, Pakistan berada dalam kondisi bahaya gagal bayar atas utangnya. Program bailout Dana Moneter Internasional terhenti sejak November. 

Sementara itu di dalam negeri, pertempuran politik terus berkecamuk antara pemerintah dan mantan Perdana Menteri Imran Khan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
3 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
16 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
17 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
17 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal