Pakistan Luncurkan Operasi Lawan Militan Islam, Pemilu Ditunda

Umaya Khusniah
Pakistan segera meluncurkan operasi nasional baru untuk membasmi militan Islam. (Foto: Reuters)

Pakistan merupakan negara bersenjata nuklir dengan jumlah penduduk 220 juta orang. Militan Islam meningkatkan serangan dalam beberapa bulan terakhir, terutama sejak negosiasi dengan kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan gagal tahun lalu.

Tahun ini, kelompok tersebut dan faksi-faksinya melancarkan gelombang serangan. Salah satunya bom bunuh diri di sebuah masjid di kota barat laut Peshawar yang menewaskan lebih dari 100 orang. Sebagian besar korban merupakan polisi.

Pemerintah telah menyatakan bahwa situasi keamanan yang memburuk berarti pemilihan provinsi harus ditunda.

"Operasi telah berlangsung... tetapi pernyataan ini akan menjadi alasan bagi pemerintah untuk mengatakan tidak dapat mengadakan pemilu di tengah operasi di seluruh negeri," kata seorang penulis buku tentang militansi di Pakistan, Zahid Hussain kepada Reuters.

Sebelumnya, mantan PM Khan mendorong digelarnya pemilihan di tengah meningkatnya kemarahan rakyat atas inflasi yang tinggi selama beberapa dekade dan perlambatan ekonomi negara. 

Khan mengatakan rapat komite digelar untuk menggunakan keamanan sebagai dalih menunda pemilihan. Menurutnya hal itu akan mengadu domba militer dengan pengadilan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
9 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
22 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
22 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
22 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal