TEPI BARAT, iNews.id - Palestina akan menyerahkan peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kepada pihak berwenang Amerika Serikat (AS). Tujuannya untuk pemeriksaan forensik guna mengungkap soal penembakan yang menewaskan jurnalis keturunan Palestina-Amerika itu.
Jaksa Agung Pemerintah Otoritas Palestina Akram Al Khatib mengatakan pihaknya sudah menyetujui penyerahan alat bukti itu.
"Kami setuju mengirim peluru ke Amerika untuk diperiksa," kata Al Khatib, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Minggu (3/7/2022).
Abu Akleh terbunuh pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina.
Hasil penyelidikan Otoritas Palestina mengungkap, dia ditembak oleh seorang tentara Israel dalam pembunuhan yang disengaja.