Al Mahmoud juga menuduh Israel berusaha memaksakan hegemoni dan menciptakan kesan bahwa mereka berkuasa atas Yerusalem.
"Yerusalem merepresentasikan simbol eksistensi dan kelangsungan hidup bagi Palestina, Arab, dan Islam," ujarnya.
Pada Kamis lalu, pemerintah Israel juga melarang Gheith masuk ke daerah pendudukan Tepi Barat selama enam bulan.
Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik di Timur Tengah selama puluhan tahun. Palestina berharap bahwa Yerusalem timur, yang diduduki Israel sejak 1967, akan menjadi ibu kota negara Palestina kelak.
Hukum internasional memandang Yerusalem timur, yang di dalamnya terdapat Tepi Barat, sebagai daerah pendudukan dan menganggap semua pembangunan permukiman Yahudi di sana sebagai tindakan ilegal.