Palestina Minta Bantuan Indonesia Hentikan Pelanggaran HAM Israel

Antara
Palestina meminta bantuan Indonesia untuk menghentikan pelanggaran HAM oleh Israel (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Palestina meminta bantuan Indonesia untuk menghentikan pelanggaran HAM dan kejahatan perang oleh Israel. Kedubes Palestina menyampaikan permintaan itu menjelang peringatan tragedi Nakba pada 15 Mei, salah satu peristiwa kelam bagi Palestina sejak 1948.

"Kami memohon kepada Pemerintah Indonesia dan semua pendukung kebebasan Palestina di negara ini untuk mengintervensi dan mengaktifkan mekanisme hukum internasional," bunyi pernyataan Kedubes Palestina di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Selain itu Palestina meminta Indonesia untuk mendorong pengaktifan mekanisme hukum kemanusiaan internasional serta menuntut Israel untuk bertanggung jawab atas pelanggaran melawan warga sipil.

Peristiwa itu menjadi salah satu akar permasalahan yang terjadi saat ini di tanah Palestina.

"Kejadian ini juga merupakan akar dari penderitaan bangsa kami yang berkelanjutan," demikian isi pernyataan.

Tragedi Nakba memicu pengusiran massal dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina. Wilayah perkotaan hingga perdesaan Palestina dikuasai pemukim Yahudi.

Sementara itu penduduk lokal Palestina terusir dan tidak pernah diterima untuk kembali. Peristiwa Nakba bukan hanya terjadi pada masa lalu, tapi masih berlangsung hingga saat ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
9 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
10 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal